newsbola.id – Pep Guardiola adalah salah satu pelatih terhebat dalam sejarah sepak bola modern. Dengan visi taktis yang brilian dan kemampuan untuk mengembangkan pemain, ia telah membawa Manchester City meraih berbagai gelar bergengsi. Namun, meskipun memiliki sumber daya finansial yang melimpah, tidak semua pemain yang diinginkan Guardiola berhasil bergabung dengan timnya. Berikut adalah tujuh pemain yang gagal diboyong Pep Guardiola ke Manchester City, menunjukkan bahwa uang bukanlah segalanya dalam dunia sepak bola.
1. Harry Kane
Setelah tampil mengesankan bersama Tottenham Hotspur, Harry Kane menjadi salah satu striker paling diburu di Eropa. Manchester City bahkan mengajukan tawaran yang signifikan untuk membawa Kane ke Etihad Stadium. Namun, kesepakatan ini gagal terwujud, sebagian besar karena ketidakmauan Spurs untuk melepas kapten tim nasional Inggris tersebut. Dalam hal ini, nilai emosional dan loyalitas tampaknya lebih penting daripada uang bagi Kane.
2. Ruben Neves
Gelandang Wolverhampton Wanderers, Ruben Neves, juga masuk dalam daftar pemain yang diincar Guardiola. Kemampuan Neves dalam mengendalikan lini tengah dan visi permainannya membuatnya menjadi target menarik. Namun, Wolverhampton menolak semua tawaran yang datang, menjadikan Neves tetap bertahan di klubnya. Ini menunjukkan betapa sulitnya menggeser pemain yang sudah nyaman di lingkungan mereka, terlepas dari tawaran finansial yang menggiurkan.
3. Jules Koundé
Pemain bertahan Prancis, Jules Koundé, menjadi incaran banyak klub papan atas, termasuk Manchester City. Koundé dikenal dengan keterampilan bertahannya yang solid dan kemampuannya dalam membangun serangan dari belakang. Namun, Barcelona akhirnya menjadi pilihan Koundé setelah negosiasi dengan City gagal. Dalam kasus ini, faktor seperti ambisi klub dan kesempatan bermain di Liga Spanyol berperan besar.
4. Declan Rice
Declan Rice, gelandang andalan West Ham United, juga merupakan pemain yang diidam-idamkan Guardiola. Meskipun Manchester City melakukan pendekatan, Rice memutuskan untuk bergabung dengan Arsenal. Pilihan ini menunjukkan bagaimana pemain muda seringkali mempertimbangkan proyek jangka panjang dan prospek karir, di samping uang.
5. Kylian Mbappé
Pemain muda berbakat asal Prancis, Kylian Mbappé, adalah salah satu nama besar yang pernah dikaitkan dengan Pep Guardiola. Meskipun Manchester City memiliki daya tarik finansial, Mbappé memilih untuk bertahan di PSG, menunjukkan bahwa ikatan dengan tim dan keinginannya untuk meraih gelar di Ligue 1 jadi prioritas utama baginya.
6. Lionel Messi
Terakhir, kita tidak bisa melupakan legenda sepak bola, Lionel Messi. Meskipun Guardiola sangat ingin membawa Messi ke Manchester City, pemain asal Argentina tersebut memilih untuk beralih ke Paris Saint-Germain. Ini membuktikan bahwa meskipun ada ikatan emosional antara Guardiola dan Messi, keputusan akhir tetap dipengaruhi oleh situasi di klub masing-masing.
Kesimpulan
Keberhasilan seorang pelatih tidak hanya ditentukan oleh uang yang mereka miliki untuk membeli pemain. Kasus-kasus di atas menunjukkan bahwa ada banyak faktor lain, seperti loyalitas, ambisi pribadi, dan visi jangka panjang yang berperan dalam keputusan pemain. Dalam sepak bola, terkadang perjuangan lebih dari sekedar finansial; karakter, budaya klub, dan aspirasi individu juga sangat mempengaruhi pilihan mereka.